KRI TELUK BINTUNI 520 DEBARKASI 2 BATALION TNI AD USAI SATGAS PAMTAS RI - PNG


Jakarta, 30 Desember 2019 - Satya Wira Jala Dharma. Salah satu kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Teluk Bintuni 520 tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Minggu (29/12) mengangkut 2 Batalion Infanteri 321 Galuh Taruna dan 330 Tri Dharma selesai melaksanakan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan RI – Papua New Guinea. Kedua Batalion tersebut diterima dalam Upacara Militer oleh Kepala Staf Divisi 1 Kostrad Brigjen TNI Joko Purwanto Putranto di Mako Kolinlamil, Senin (30/12).

Kapal perang yang berpangkalan di Surabaya ini, sebelumnya (26/12) singgah di Dermaga Lantamal VI Makassar untuk bekal ulang.Saat sandar di Dermaga Kolinlamil, KRI Teluk Bintuni 520 langsung melaksanakan debarkasi personel, material juga dilakukan seperti kendaraan taktis dan perlengkapan satuan serta perorangan, pada  kedua Batalion asal Jawa Barat ini yang usai melaksanakan Satgas Pengamanan Perbatasan RI – Papua dan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) diwilayah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III.
KRI Teluk Bintuni – 520 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Andrik Irwanto ini, sebelumnya telah melaksanakan pelayaran dari provinsi Papua dalam rangka melaksanakan Pergeseran Pasukan Pengamanan perbatasan  (Serpas Pamtas) singgah Makassar dan berakhir di Jakarta.

Komandan KRI Teluk Bintuni – 520 menyampaikan, bahwa Kapal yang dikomandaninya melaksanakan operasi angkutan laut militer dengan mendukung 2 Batalion 321/GT dan 330/TD yang turun di Jakarta bermarkas di wilayah Jwa Barat.
“Di Makassar, kami  melaksanakan bekal ulang (Bekul) untuk melanjutkan pelayaran ke Jakarta”, ujar Letkol Laut (P) Andrik Irwanto.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. yang menerima laporan dari Komandan KRI Teluk Bintuni 520, mengarahkan agar para prajurit KRI Teluk Bintuni 520 untuk segera menyiapkan diri tugas selanjutnya.

“Setelah ini segera bersiap untuk melaksanakan tugas operasi selanjutnya, manfaatkan waktu sandar dengan istirahat yang cukup dan selalu cek kesiapan kondisi KRI. Kesiapan mesin dan Sewaco penting untuk menunjang kesiapsiagaan operasi” kata Panglima Kolinlamil mengingatkan.
Setelah sandar di Dermaga Kolinlamil, selanjutnya KRI Teluk Bintuni 520 kembali ke Pangkalan Surabaya menunggu perintah operasi selanjutnya.(Dispen Kolinlamil).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinotif Bimbel Spesialis Matematika, Fisika dan Kimia

Homeschooling dibidang Matematika, Fisika dan Kimia dengan Sinotif Lebih Mudah Untuk Mengontrol Pembelajaran Anak

Vitalis Sabun Mandi Yang Memiliki Keharuman Tahan Lama dan menjanjikan Pengalaman Mandi Yang Berbeda.