TIM SATGAS PENANGGULANGAN BANJIR KOARMADA I BANTU PENYEDOTAN UNDERPASS KEMAYORAN



Tim Satuan Tugas (Satgas) Penangulangan Banjir Koarmada I bersama dengan instansi terkait melaksanakan penyedotan air yang menggenangi underpass Kemayoran Jakarta Pusat yang masih terendam air sehingga masih menutup akses jalan, Minggu (26/1/2020).

Personel gabungan berjibaku menyedot air dari underpass Kemayoran dengan menggunakan beberapa pompa mobile dari TNI AL dalam hal ini Koarmada I, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan Pemadam kebakaran.

Komandan Denma Koarmada I Kolonel Laut (P) Siswo Widodo yang bertindak selaku pimpinan Tim Satgas Penangulangan Banjir Koarmada I menyampaikan bahwa dalam penanggulangan penyedotan air underpass Kemayoran ini, Koarmada I mengerahkan 1 unit mobil pompa dan 1 unit mobil pipa/perlengkapan dengan 15 personel pengawak.

“Nantinya pengawak akan diroling atau dilaksanakan pergantian setiap 6 jam untuk menjaga kebugaran dan stamina personel,” tutur Kolonel Siswo Widodo.

Sementara itu, Palaksa Denma Koarmada I Letkol Laut (P) Maswedi menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pantauan di lokasi, air yang menggenangi underpass Kemayoran sudah mengalami penurunan debit air bila dibandingkan tadi malam yang masih mencapai ketinggian air sekitar 3 meter. Saat ini debit air sudah surut dengan ketinggian sekitar 1,5 meter terutama dibagian tengah yang bentuknya cekungan, jadi diperkirakan penyedotan air secara keseluruhan akan selesai setelah magrib.

“Bila hujan turun pun, tidak akan menyulitkan penyedotan air di underpass Kemayoran selama air dari Danau Sunter tidak meluap ke underpass Kemayoran,“ ujar Letkol Maswedi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinotif Bimbel Spesialis Matematika, Fisika dan Kimia

Homeschooling dibidang Matematika, Fisika dan Kimia dengan Sinotif Lebih Mudah Untuk Mengontrol Pembelajaran Anak

Vitalis Sabun Mandi Yang Memiliki Keharuman Tahan Lama dan menjanjikan Pengalaman Mandi Yang Berbeda.