ANTISIPASI BAHAYA KEBAKARAN SATLINLAMIL SURABAYA LATIHAN PEK


Jakarta, 4 Februari 2020 - Satya Wira Jala Dharma. Jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya melaksanakan latihan penanggulangan Bahaya kebakaran (PEK), di Mako Satlinlamil Surabaya, Selasa  (31/1).

Latihan ini merupakan perintah Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E.,M.M. untuk mengantisipasi beberapa kejadian dilingkungan TNI AL yang dapat menyebabkan bahaya kebakaran akibat kelalaian personel.

“Seluruh prajurit Kolinlamil yang di Mako maupun unsur KRI agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran baik terhadap aset-aset Kolinlamil di darat dan unsur KRI.

Lingkungan kerja kita dikelilingi oleh material yang mudah terbakar dan meledak, untuk itu kita harus meningkatkan kewaspadaan serta kepedulian terhadap lingkungan” kata Panglima Kolinlamil disela-sela melaksanakan kegiatan Umrah.
Selain itu setiap prajurit yang terlibat dalam organisasi PEK harus memahami tugas dan tanggung jawabnya, sehingga apabila terjadi kebakaran sudah siap dengan tugas dan fungsinya.

“Masing-masing harus mengetahui dan memahami apa yang harus diperbuat,  tugas dan tanggungjawabnya harus terpatri dalam mindset setiap prajurit, unbtuk itu berlatihlah secara rutin” tutur Panglima menegaskan.

Latihan operasi matra laut triwulan I tahun 2020 ini, Satlinlamil Surabaya memprioritaskan latihan penanggulangan kebakaran untuk memberi pengetahuan dan ketrampilan kepada seluruh prajurit Satlinlamil Surabaya dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit agar mampu melaksanakan tugas penanggulangan kebakaran sesuai prosedur, baik perorangan maupun tim.
Sedangkan sasaran latihan adalah untuk menyegarkan kembali ilmu yang didapat selama bertugas dan lebih terampil menggunakan serta mengoperasikan alat pemadam kebakaran secara optimal dan profesional. Kegiatan yang telah berlangsung mulai 1 hingga 4 Februari ini diikuti 100 orang prajurit staf dan unsur KRI.

Sementara itu Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Heri Prihartanto menekankan pentingnya pelaksanaan latihan yang diselenggarakan ini agar seluruh Prajurit lebih tanggap, sigap dan profesional.

“Latihkan prajurit dalam mengawaki peralatan penanggulangan kebakaran, agar selalu tanggap dan sigap apabila terjadi bahaya kebakaran” tandas alumni AAL 1994 ini.

Latihan penanggulangan kebakaran ini meliputi teori dan praktek lapangan yang dilaksanakan di lapangan Gedung Teluk Rajegwesi Harkan Mako Satlinlamil Surabaya dengan didukung instruktur dari tim Pemadam Kebakaran Lantamal V Surabaya. (Dispen Kolinlamil)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinotif Bimbel Spesialis Matematika, Fisika dan Kimia

Homeschooling dibidang Matematika, Fisika dan Kimia dengan Sinotif Lebih Mudah Untuk Mengontrol Pembelajaran Anak

BERLANGSUNG MERIAH, INI 3 HAL YANG BIKIN AUTO KANGEN DWP