USAI BERJEMUR, PRAJURIT KOLINLAMIL TERIMA PENCERAHAN BINPERS

Satya Wira Jala Dharma. Prajurit Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menerima pencerahan pembinaan personel tidur dalam atau bujangan yang berlangsung di Awning lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/5). Kegiatan pencerahan atau pengarahan ini merupakan bagian dari pembinaan personel dan mengisi ramadhan diakhir pekan.

Pencerahan yang terfokus kepada prajurit yang masih berstatus tidur dalam ini diikuti oleh 63 orang prajurit baik perwira, bintara dan tamtama.

Pemberi pengarahan dalam kesempatan tersebut Letkol Laut (KH) Yanto Suryanto, S.H., M.H. Kasubdis Banhatkum Diskum Kolinlamil dan Letkol Laut (KH) Chumaedy, S.Ag. Kasetum Kolinlamil.

Turut hadir dalam pengarahan tersebut, Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. didampingi Asisten Personel Kolinlamil Kolonel Laut (P) Heri Winarno.

Kegiatan yang dilaksanakan usai berjemur sinar matahari ini mengarahkan kepada para prajurit yang masih bujang untuk memahami berbagai aturan dan etika dalam kehidupan di mess yang mengatur tata kesehariannya.

Kehidupan prajurit yang tidur dalam di mess ketika berbaur dalam kehidupan masyarakat harus memperhatikan etika, perilaku dan pergaulan yang tidak bertentangan dengan masyarakat.

Kasubdis Banhatkum Diskum Kolinlamil juga menyampaikan secara ringkas tentang pengetahuan hukum dilingkungan militer. Hal ini untuk memberikan wawasan pengetahuan kepada para prajurit tidur dalam tentang definisi hukum dan tindakan-tindakan yang berlaku bagi prajurit yang melakukan pelanggaran hukum.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. mengatakan pencerahan kepada para prajurit tidur dalam ini dilaksanakan agar para prajurit dalam lebih menyelami dan memahami kehidupan prajurit matra laut sesuai PDD khas TNI AL baik di KRI maupun pendirat, sehingga bisa mengurangi pelanggaran disiplin maupun hukum yang dilakukan prajurit.

“Harapan saya tidak ada lagi pelanggaran yang dilakukan Prajurit Kolinlamil khususnya yang masih tidur dalam. Mari kita semua menjaga nama baik Satuan dengan melaksanakan hal-hal yang positif,” ujar orang nomor dua dilingkungan Kolinlamil ini.

Sedangkan Kasetum Kolinlamil Letkol Laut (KH) Chumaedy, S.Ag. yang juga seorang perwira bintal menyampaikan materinya tentang membina keluarga dan pernikahan.

Dalam pengarahannya, Kasetum Kolinlamil memotivasi bagi para prajurit yang telah siap secara lahir batin utuk segera menikah. Dengan menikah akan meminimalisir tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun dinas.

Dalam agama, diwajibkan bagi yang telah mampu secara lahir dan batin untuk mensegerakan memenuhi perintah agamanya dengan menikah.

“Bagi para perwira, bintara dan tamtama yang sudah memiliki calon agar segera menikah. Hal ini akan membuat diri prajurit menjadi lebih tenang dan teratur dalam kehidupannya. Agamapun mengingatkan seseorang yang telah siap lahir batin untuk segera menikah. Hal ini untuk menghindari dari perbuatan yang bisa mengarah kepada kemungkaran” tutur mantan Pabintal Koarmada II ini.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga keutuhan rumah tangga dengan komunikasi yang baik, konsisten dalam sikap dan perbuatan sehingga akan timbul seorang pemimpin rumah tangga yang disegani keluarga. Setiap ada permasalahan cari jalan menyelesaikan masalah keluarga dengan musyawarah cari jalan terbaik dan menghasilkan mufakat bersama.

Di samping itu bagi para prajurit juga agar menghindari lokasi terlarang dan menjauh dari Narkoba karena akan merusak jiwa dan raga. Dikatakan pula pemimpin TNI AL membutuhkan figur Prajurit yang sehat, kuat, penuh semangat, menghasilkan tugas dengan baik dan profesional.(Dispen Kolinlamil)