Keunikan Stand Yogyakarta di Jakarta Fair 2019



 Selain menjadi wisata belanja dan wahana permainan untuk anak-anak, Jakarta Fair Kemayoran juga menghadirkan stand dari berbagai daerah di nusantara. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan dan karya anak bangsa dan mengedukasi masyarakat tentang keragaman Indonesia.

 Salah satunya ialah Daerah Istimewa Yogyakarta yang ikut andil menjadi peserta gelaran Iakarta Fair yang berlokasi di area Hall BC3, Yogyakarta. Kota yang memmki iulukan Kora Pelajar itu menampilkan replika Gunung Api Purba, Nglanggeran, Gunung Kidul sebagai ikon terbaru dari pamerannya kali ini. Hal ini sudah dilakukan di tahuntahun sebelumnya dimana mereka menyuguhkan replika Candi Borobudur (2018) dan Candi Prambanan (2017).

 "Stand kita tiap tahun menggunakan tempat-tempat bersejarah, kalau tahun kemarin dari Jogja menampilkan bentuk Candi Borobudur. sebelumnya Prambanan kalau sekarang Gunung Api Purba, Nglanggerang yang sedang hits," kata Surono, salah satu pemilik UKM d1 stand Yogyakarta.

 Uniknya lagi, provinsi yang memiliki 4 Kabupaten yakni Sleman, Bantul, Gunung Kidul dan Kulon Progo itu menampilkan sebanyak 40 UKM secara bergantian selama 40 hari. Hal ini dilakukan untuk pemerataan terhadap banyaknya UKM beragam yang menampilkan berbagai hasil karya baik kuliner maupun kerajinan tangan.

 "Setiap stand dibeda-bedakan ada kerajinan tangan, jamu, olahan makanan, kaus lukis pengrajm kulit. tas rajutan, wayang dan kopi. Semua teman-teman UKM bergantian selama 10 hari pameran, jadi ada empat shift selama 40 hari," tambahnya.

 Batik yang disajikan pun hanya menampilkan batik tulis dimana pewarnaannya dilakukan dengan menggunakan warna alam, hal ini dilakukan agar tetap melestarikan budaya yang ada. Selain batik, perhiasaan yang berbahan dari perunggu dan perak dari Kata Cede juga menghiasi di stand Kabupaten Sleman.

 Seperti diketahui Jakarta Fair Kemayoran 2019 dibuka mulal 22 Mei dan akan berlangsung selama 40 hari hingga 30 Juni mendatang, menyuguhkan pameran berbagai produk unggulan serta beraneka hlburan maupun wahana permainan untuk keluarga. akarta Fair tetap akan dibuka saat hari H lebaran dan akan menjadi destinasi wisata libur ebaran yang seru bagi warga masyarakat.

 Mejelang hari raya lebaran yakni pada tanggal 30 Mei hingga 3 Juni 2019, Jakarta 3 dibuka mulai pukul 10.00 hingga 23.00 WIB. Pada hari H lebaran, ajang ini juga akan untuk umum yakm mulal pukul 14.00 dan tutup pada pukul 23.00 WIB. Dan masa libur  lebaran yakni mulai tanggal 6 hingga 9 Juni akan dibuka pukul 10.00 hingga 23.00 (Sumi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinotif Bimbel Spesialis Matematika, Fisika dan Kimia

Homeschooling dibidang Matematika, Fisika dan Kimia dengan Sinotif Lebih Mudah Untuk Mengontrol Pembelajaran Anak

BERLANGSUNG MERIAH, INI 3 HAL YANG BIKIN AUTO KANGEN DWP