KRI BANJARMASIN 592 TARIK BATALION AD PURNA TUGAS PAMTAS



Jakarta, 3 Agustus 2020 -Satya Wira Jala Dharma. Bersandar di dermaga Gorontalo, KRI Banjarmasin 592 turunkan pasukan Batalion 713 Satyatama yang purna tugas satgas pengamanan perbatasan di Papua, Senin (3/8).

Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) tersebut Saat ini melaksanakan debarkasi pasukan yang bermarkas di Gorontalo berikut material dan perlengkapan seperti senjata perorangan, kendaraan truk dan kendaraan taktis yang dipergunakan dalam mendukung tugas operasi.

“Selama pelayaran KRI Banjarmasin 592 menerapkan prosedur covid-19 dengan disiplin yang tinggi sesuai perintah Pangkolinlamil, saat ini Kami melaksanakan debarkasi pasukan Batalion 713 Satyatama di Dermaga Gorontalo, sesuai protokol kesehatan pemerintah, setiap Prajurit harus dicek suhu badannya Dan disemprot disinfektan untuk mencegah penularan virus covid 19. Meskipun kondisi para Prajurit sehat Dan prima namun dikhawatirkan mereka membawa virus yang hingga Saat ini masih mewabah” ujar Komandan KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Sobarudin.  

KRI Banjarmasin 592 yang sehari-harinya berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya ini,  melaksanakan operasi lintas laut dan akan singgah di beberapa tempat antara lain di Makasar, sampai tiba di Jakarta untuk menurunkan Batalion 300/Raider Banjar Kedaton kembali menuju ke kesatuan asalnya.

KRI Banjarmasin merupakan salah satu unsur KRI di bawah Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), merupakan hasil karya anak bangsa yang dibangun di galangan PT PAL, dan bergabung resmi di Angkatan Laut pada tanggal 28 November 2009.

Panglima Kolinlamil Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) mengatakan KRI Banjarmasin merupakan kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) yang bangunan atas kapal berdesain “stealth” untuk mengurangi ”Radar Cross Section” sehingga tidak mudah ditangkap radar musuh. Getaran kapal yang rendah membuat pelayaran menjadi lebih nyaman.
 “Kapal ini memiliki kemampuan angkut personil, kemudian ranratfib dan mengangkut lima Helikopter sekaligus” ucap Panglima Kolinlamil.

Lebih lanjut Pati asal Majalengka yang pernah menjabat Komandan Satlinlamil Surabaya ini menjelaskan sesuai fungsinya, KRI Banjarmasin 592 selain sebagai kapal angkut juga mempunyai kemampuan docking dan undocking dalam rangka memproyeksikan kekuatan dari laut ke darat melalui landing craft unit, baik dalam operasi amphibi maupun operasi lainnya.

Pada tahun 2011, Kapal ini juga terlibat dalam operasi Satgas Merah Putih pembebasan KM Sinar Kudus di perairan Somalia, pelayaran Kartika Jala Krida taruna AAL ke Brunei Darussalam dan China serta  pameran internasional di Italia dalam rangka  Milan Expo 2015.(Dispen Kolinlamil)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinotif Bimbel Spesialis Matematika, Fisika dan Kimia

Homeschooling dibidang Matematika, Fisika dan Kimia dengan Sinotif Lebih Mudah Untuk Mengontrol Pembelajaran Anak

BERLANGSUNG MERIAH, INI 3 HAL YANG BIKIN AUTO KANGEN DWP