Detiksi Dini Dan Pengendalian Faktor Risiko Penyakit Stroke





Jakarta, Untuk memperingati Hari Stroke Sedunia pada 29 Oktober diperingnti untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman penyakit stroke. Kenapa hari ini penting untuk diperingati karena Stroke merupakan penyebab kematian nomor satu setelah penyakit jantung dan merupakan penyebab kecacatan nomor satu bagi orang yang selamat dari serangan stroke. Menurut data WHO, stroke adalah penyebab utama kematian di Indonesia, 328.500 orang meninggal karena stroke pada tahun 2012. Stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan otak fokal dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan depot menyebabkan kematian. Menurut WHO tahun 2014, stroke adalah terputusnya aliran darah ke otak, umumnya akibat pecahnya pembuluh darah ke otak atau karena tersumbatnya pembuluh darah ke otak sehingga pasokan nutrisi dan oksigen ke otak berkurang.

1. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, kejadian stroke di Indonesia menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.

2. Indonesian Stroke Registry tahun 2012 hingga 2014 memperlihatkan kejadian stroke iskemik / sumbatan (67%) lebih banyak dibandingkan stroke hemoragik / perdarahan (33%).

3. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) , Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia atau PERDOSSI berbagi tips mudah mengenali gejala stroke dalam Peringatan Hari Stroke Sedunia 2017, di kantor P2PTM, Jakarta Pusat, 25 Oktober. Mereka menyingkatnya menjadi SeGeRa Ke RS.

Ini dia kepanjangan slogan SeGeRa Ke RS:

- Senyum tidak simetris atau mencong ke satu sisi, tersedak, dan sulit menelan air minum secara tiba-tiba

- Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, biasanya tubuh bagian kanan.

- Bicara pelo atau tiba-tiba tidak dapat berbicara/ tidak mengerti kata-kata bicara tidak nyambung.

- Kebas atau baal, kesemutan separuh badan
Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba. Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pemah dirasakan sebelumnya

Gangguan fungsi keseimbangan, sepeni terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi. Begitu gejala stroke terlihat, sesuai slogannya, pasien harus segera dibawa ke Unit

Gawat Darurat rumah sakit dalam waktu kurang dari 2 jam. Ia perlu secepatnya mendapat penanganan tim medis dalam periode emas stroke, yaitu 4,5 jam, untuk mengurangi risiko kematian dan kecacatan permanen Pasien juga perlu melakukan pemeriksaan CT Scan agar diketahui jenis strokenya. Stoke adalah penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor atau yang sering disebut multifaktor. Faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian stroke dibagi menjadi dua, yajtu faktor resiko yang tidak dapat dimodiflkasi (non-modiflable risk factors) dan faktor resiko yang dapat dimodiflkasi (modifiable risk factors). Faktor mikro tersering yang memicu stroke di Indonesia adalah umur yang semakin meningkat, jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Pentingnya tatalaksana yang optimal pada fase akut stroke akan menentukan proses

perbaikan pasca stroke dan mengurangi kecacatan. Fase akut yang tepat akan memberikan luaran yang lebih baik Diperlukan alat yang sahih, praktis, mudah dan memungkinkan ketersediaan serta kesiapan alat sewaktu-waktu dekat penderita stroke untuk pemeriksaan kekentalan atau viskositas pada darah dan plasma Untuk mengatasi hal tersebut, sebagai peneliti dari Fakultas Kedokteran UI dalam bidang neurologi Dr. dr. H Al-Rasyid Sp.S(K) dan tim melakukan penelitian dan berhasil dalam pembuatan dan modifnkasi alat pengukur kekentalan / viskositas darah yang cepat, tepat, dan mudah yaitu alat Mikrokapiler Digital yang dapat mendeteksi faktor risiko terjadinya stroke iskemik akut.

Deteksi dini faktor risiko dan promosi hidup sehat sejak usia dini perlu digalakkan agar memperkecil kejadian faktor risiko dan stroke. Jika sudah terlambat maka penanganannya akan sulit. Karena langkah pencegahan begitu penting untuk menghindari serangan stroke. Menerapkan gaya hidup sehat adalah kunci mencegah berbagai penyakit, termasuk stroke. (Sumi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinotif Bimbel Spesialis Matematika, Fisika dan Kimia

Homeschooling dibidang Matematika, Fisika dan Kimia dengan Sinotif Lebih Mudah Untuk Mengontrol Pembelajaran Anak

BERLANGSUNG MERIAH, INI 3 HAL YANG BIKIN AUTO KANGEN DWP