Joko Widodo Didampingi Kepala Perpustakaan Nasional, Muh. Syarif Bando, Meresmikan Gedung PERPUSNAS


Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta - Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Perpustakaan Nasional, Muh. Syarif Bando, secara resmi meresmikan gedung fasilitas layanan Perpustakaan Nasional RI,



Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan gedung baru Perpustakaan Nasional RI. Gedung tersebut menjadi gedung perpustakaan tertinggi di dunia. Gedung ini dibangun di atas lahan gedung Perpustakaan Nasional yang lama yang sebelumnya hanya tiga lantai. Setelah dua tahun lebih pembangunan, gedung perpustakaan baru kini setinggi 27 lantai. Gedung Perpustakaan Nasional ini tertinggi di dunia untuk gedung perpustakaan," kata Jokowi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (14/9/2017



Fasilitas layanan perpustakaan berlokasi di Jalan Merdeka Selatan Nomor 11, dan berada di kompleks bersejarah (silang Monas) yang juga merupakan kawasan Ring Satu pusat pemerintahan. Bangunan setinggi 24 lantai dan tiga basement berdiri di atas lahan seluas 11.886 meter persegi dengan luas bangunan 50.445 meter persegi. Persis didepan gedung tersebut merupakan bangunan cagar budaya. Proses pembangunan gedung fasilitas layanan tersebut menelan biaya lebih dari Rp. 500 miliar yang dianggarkan dalam tiga tahun APBN (2014-2016).


Layanan perpustakaan sepintas sederhana, tinggi menjulang dengan rupa persegi seperti jendela. Rupa seperti jendela mengartikan perpustakaan adalah Jendela Dunia (The Window for Your World). Perpustakaan yang menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Perpustakaan yang menjadi sentra aktifitas edukatif, rekreatif, dan kultural.


Perpustakaan merupakan perpaduan layanan inklusif, diversifikasi layanan, berbasis komunitas yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Layanan inklusif didesain untuk melayani penyandang disabilitas dari segi sarana prasarana, koleksi, maupun ruangan khusus bagi disabilitas tuna netra. Diversifikasi layanan perpustakaan dimaksudkan agar seluruh golongan usia dapat menikmati layanan.

Reading area anak-anak didesain secara apik dan menarik dengan warna-warna yang memanjakan mata. Lukisan mural yang diambil dari cerita rakyat menghiasi pilar-pilar area baca tersebut. Di sini, juga menyediakan ruang khusus laktasi (menyusui) sehingga ibu-ibu tidak perlu kuatir saat mendampingi buah hatinya bermain, membaca, bereksplorasi maupun berkreasi di panggung kreasi yang sangat kondusif bagi pengembangan literasinya. Sedangkan, khusus bagi pembaca lansia juga disediakan pelayanan khusus, termasuk koleksi dan petugas yang mendampinginya.

Fasilitas layanan Perpusnas dilengkapi fasilitas komputer dan internet untuk layanan multimedia, naskah-naskah, peta, buku-buku langka, hingga layanan mikrofilm. Di samping itu, fasilitas baru layanan perpustakaan memuat ruang pameran (galeri), teater, aula berkapasitas 1.000 kursi, ruang telekonferensi, dan ruang-ruang diskusi yang dapat digunakan oleh para komunitas literasi.


Kartu anggota perpustakaan pun dikembangkan secara mutakhir berbasis radio frequency identification (RFID). Bahkan seluruh pengelolaan koleksi di setiap lantai menggunakan RFID dan tele lift (transportasi pengantar buku). Fasilitas baru layanan perpustakaan memberikan kemudahan bagi pemustaka yang ingin meminjam buku untuk dibawa pulang dengan limit waktu tertentu (open access).

Sebagai pembina perpustakaan, Perpustakaan Nasional merasa perlu untuk membangun layanan laboratorium ilmu perpustakaan yang bisa dijadikan pusat rujukan, sehingga perlu dikembangkan layanan budaya nusantara yang memamerkan beragam koleksi budaya nusantara serta layanan mancanegara dengan koleksi dari berbagai negara dunia.


Perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari peradaban manusia, karena perpustakaan merupakan produk dari peradaban manusia. Keberadaan perpustakaan adalah keniscayaan dalam kemajuan peradaban dan kebudayaan umat manusia. Gedung fasilitas layanan tersebut diharapkan mampu menjadi daya dorong percepatan proogram-program mencerdaskan bangsa dan memposisikan Perpustakaan Nasional sebagai perpustakaan yang dibanggakan masyarakat Indonesia dan diperhitungkan di mata internasional. (Sum)

Komentar

  1. Lokasinya yang strategis dan fasilitas yang lengkap menjadi salah satu kelebihan Perpusnas, keren.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinotif Bimbel Spesialis Matematika, Fisika dan Kimia

Homeschooling dibidang Matematika, Fisika dan Kimia dengan Sinotif Lebih Mudah Untuk Mengontrol Pembelajaran Anak

BERLANGSUNG MERIAH, INI 3 HAL YANG BIKIN AUTO KANGEN DWP